Dia sendiri memberikan beberapa menjadi rasul, para nabi dan rasul, beberapa penginjil, dan beberapa gembala dan pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. (Efesus 4:11-12)
Jika orang tidak melihat keseluruhan tujuan mereka untuk memenangkan orang bagi Kristus, mereka hanya menjadi pendengar, pencicip khotbah, pengkritik paduan suara atau penilai kepemimpinan belaka.
Ada pendapat bahwa harus ada penundaan untuk memenangkan jiwa-jiwa sampai gereja sehat dan siap untuk menerima mereka. Tapi bagaimana kita pernah berharap untuk menjadi sehat dan segar-bugar jika kita berhenti menaati Kristus? Amanat agung-Nya adalah untuk membawa jiwa untuk bertobat. Meskipun pelatihan sangat penting, konsentrasi pada kekudusan kita sendiri sebagai fokus utama kerohanian tidak akan membuat kita cukup segar bugar secara rohani untuk menjangkau orang lain dengan Injil. Pengudusan tidak hanya terjadi dalam pertapaan/pengasingan diri : kekudusan melihat keluar ke jiwa-jiwa yang terhilang secara rohani. Atau bukan juga bukan pelajaran akademis yang dipelajari dengan maksud untuk lulus ujian melalui menulis thesis: kekudusan jauh lebih dari itu, kekudusan adalah pekerjaan dari Tuhan Allah sendiri.
Saya tahu tidak ada cara yang lebih baik untuk mengembangkan kerohanian daripada pergi keluar untuk memenangkan orang lain bagi Kristus. Ketika kita mencoba untuk menjangkau orang dengan Injil, kita tahu bahwa kita harus menjadi apa adanya. Ketika dewan gereja mengabaikan penginjilan, bagaimana kita bisa menjaga gereja dari stagnasi dan kemandulan? Jika orang tidak melihat keseluruhan tujuan hidup mereka untuk memenangkan orang bagi Kristus, mereka hanya menjadi pendengar, pencicip khotbah, pengkritik paduan suara, atau penilai kepemimpinan. Gereja bukanlah restoran untuk menu spiritual, menumbuhkan makanan surga dari mimbar : ini adalah kantin bagi para pekerja. Tujuan utama dari setiap pelayanan gereja adalah pertemuan untuk doa, mempelajari Alkitab, pertemuan-pertemuan pembekalan kaum muda, praktek paduan suara, pelayanan masyarakat, serta harus ada penginjilan. Mengapa tidak semua layanan bagi orang yang belum masuk gereja? Terutama pada masyarakat sekitar, ketika simbol roti dan anggur telah diambil, pastikan Gereja penuh dengan orang yang belum percaya! Simbol anggur merah dalam cangkir adalah pengkhotbah terbesar di dunia! Ini adalah Injil di dalam sebuah cangkir, sebuah kesempatan untuk mengundang orang-orang berdosa yang hilang untuk menerima pengorbanan Kristus di kayu salib. Beberapa gereja tidak mengalami masalah saat memasukkan orang dari luar yang belum percaya. Ini merupakan kesempatan emas! Darah yang berharga dari Yesus Kristus menyucikan kita dari segala dosa. Jika gereja telah mencoba dan gagal dalam upaya penginjilan tersebut, sekarang saatnya untuk mengevaluasi secara serius segala sesuatu yang telah dilakukan. Penginjilan menuntut pemikiran yang paling intensif. Tugas komite keuangan gereja adalah mengumpulkan jiwa, bukan mengumpulkan uang. Setiap kelebihan dana harus masuk ke bisnis gereja yang sebenarnya yaitu menyelamatkan dunia. Baktikan diri kita untuk selalu memenangkan jiwa.
Tuhan Yesus Memberkati.
TANDAI FIRMAN TUHAN HARI INI :
| Efesus 4:11-16 | 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, |
BACAAN ALKITAB SETAHUN :
| PAGI | 2 Tawarikh 11, 12 dan Wahyu 2 |
| SORE | Zefanya 3; 1 Yohanes 1 |
