SELAMAT DATANG

Selamat datang saudara yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, jadilah orang yang menghasilkan buah yang lebat, jadilah teladan bagi orang dilingkunganmu dimanapun kamu berada, Tuhan Yesus memberkati, maju terus dalam Tuhan, waw keren

Kamis, 16 Desember 2010

HIDUP YANG BERBUAH

More green grapes

Oleh : Pdp. Kartikasari

AYAT BACAAN : 1 PETRUS 4 : 12 – 19

Jika kita baca dari perikop dan ayat emas di atas, mungkin kita akan bertanya-tanya: Apa hubungannya antara berbuah dengan menderita ? Mari kita sama-sama belajar dari Firman Tuhan, bahwa hidup yang berbuah itu berhubungan dengan melalui yang namanya ‘menderita’; karena untuk dapat berbuah selalu ada harga yang harus dibayar, yang seringkali terasa ‘tidak enak’ buat jasmani kita. Tetapi kita harus mengerti, bahwa yang menjadi tujuan hidup kita janganlah hanya kesuksesan/kebahagiaan secara jasmani saja, melainkan yang lebih penting adalah kita memiliki tujuan hidup secara rohani, yakni memiliki hidup yang berbuah dimana ‘buah’ itu bisa dinikmati dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Saudara, mengapa kita sebagai anak-anak Tuhan harus berbuah dan harus perlu menderita? Dalam Matius 5 :13–16 Firman Tuhan katakan bahwa Tuhan telah memberikan visi kepada kita untuk menjadi garam dan terang dunia, untuk memuliakan Bapa di Sorga. Karena itu, jika kita mau melakukan kehendak Bapa, kehidupan kita harus benar-benar dapat menjadi contoh/teladan yang baik bagi sekitar kita, dimanapun Tuhan tempatkan kita berada.

Ada 2 kunci supaya kita bisa tetap bertahan saat ujian untuk dapat tetap menjadi ‘garam’ yang mampu ‘mengasinkan’ dunia datang dalam kehidupan kita.

1. Bersukacita / bergembiralah (1 Pet 4 : 13), karena kita punya Tuhan yang dahsyat diatas segala-galanya.

Amsal 15 : 13 “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.”

2. Berbahagialah sebab Roh Allah tetap ada didalam kita (1 Pet 4 : 14).

Peliharalah, jangan sampai kita kehilangan Roh Allah dalam hidup kita, karena Roh-NYA yang di dalam kita itulah yang senantiasa menyertai, menolong, menghibur, dan membuat kita kuat serta mampu bertahan bahkan menang atas segala tantangan. Sehingga hidup kita menghasilkan buah yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama.

AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar